Wisata Bali

Lokasi : Pulau Bali
Wisata : souvenir khas Bali, Pantai Kuta, Sanur, Jalan Legian, Pasar Sukawati

Pertama kali ke Bali pada tahun 2004. Yang pasti tujuan utamanya adalah bermain air di Pantai Kuta. Akhirnya keinginan itu pun terwujud dengan sedikit "susah".

Jalan menuju ke Pantai Kuta yang melewati Jalan Legian, sangat macet, dan ga jalan-jalan :(. Akhirnya kita-kita yang perempuan dan anak-anak turun di Jalan Legian, para Bapak-Bapak sebagai supir tetap "setia" dengan kemacetan hehe. Apa yang kami lakukan? Belanja huahaha :D. Sepanjang jalan Legian kami telusuri toko-toko yang menarik hati. Alhasil pernak-pernik untuk ruang tamu khas Bali dibeli, begitu juga dengan kalung-kalung yang terbuat dari manik dan kerang. Sayangnya, karena kamera dan handphone tertinggal di mobil, momen untuk berfoto di monumen peristiwa bom Bali yang terdapat di ujung jalan, terlewati begitu saja, hiks..

Setelah selesai berbelanja, kami pun naik kembali ke dalam mobil yang ternyata keberadaannya tidak jauh dari tempat dimana kami selesai berbelanja. Tertatih-tatih akhirnya sampai juga di daerah Kuta, macet lagi!!. Setelah mendapatkan tempat parkir, kami pun langsung menuju ke Pantai. Beraneka kegiatan masing-masing dari kami. Ada yang minta jasa mengepang rambut, dipijat atau bermain air.


Pantai Kuta memang indah dan airnya terasa enak di kaki. Perbedaan dengan Pantai Carita adalah di Kuta lebih banyak bule-nya huahaha :D. Sambil menunggu yang lain selesai beraktifitas di Pantai Kuta, tidak ada salahnya jalan-jalan di depan Hardrock Cafe yang ada di depan Pantai Kuta, masuk ke dalamnya lebih bagus lagi. Di sana kita bisa sekedar melihat-lihat atau membeli souvenir unik khas Hardrock Cafe.

Jika ingin melihat sunrise (matahari terbit) lebih baik melihatnya di Pantai Sanur dan jika ingin mengabadikan sunset, lebih pas jika melihatnya di Pantai Kuta. Ada satu lagi tempat yang patut dikunjungi juga, yaitu Tanah Lot. Di sana, kamu bisa berfoto-foto di tempat-tempat terindah dan jika beruntung, kamu bisa merasakan air suci yang ada di dalam gua. Di Tanah Lot ini, kamu harus menyiapkan stamina yang bagus karena kita diharuskan berjalan kaki untuk sampai di tempat tujuannya dan disarankan sore hari-lah waktu yang paling pas untuk mengunjungi Tanah Lot ini.

Jika ingin berbelanja yang lebih berciri khas Bali, Pasar Sukawati-lah tempatnya. Di sana selain para pedagangnya ramah-ramah, proses tawar-menawar pun bisa terjadi. Bukan tidak mungkin, Anda pun bisa memborong di sini :D. Nah, baru sehabis berbelanja di Sukawati inilah, ke arah atas sedikit, kami menemukan Rumah Makan 99, akhirnya bisa makan tenang juga :D.

Hanya satu yang kurang disenangi jika berwisata ke Bali, susah sekali menemukan restoran yang menyediakan makanan berlabel halal. Akhirnya kami pun makan di RM.Padang Sederhana.

O iya, yang unik dari para penduduk Bali adalah setiap memulai dan menutup hari, mereka selalu mengadakan ritual sesajen di depan toko atau rumah mereka. Satu lagi, di sana ada juga para wanita yang bekerja menjadi tukang bangunan lho, hebat :)

Bali memang fantastis...